Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution
Powered By Blogger

Cari di blog ini

Jumat, 07 Mei 2010

Perahu Nabi Nuh

VIVAnews - Dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh -- nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar -- demi  menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.

Cerita tentang bahtera Nabi Nuh dikisah dalam berbagai buku, sejumlah film dan lain-lain. Sejumlah ahli sejarah dari berbagai negara sudah lama penasaran dengan kebenaran kisah ini.
Untuk membuktikan kebenaran cerita itulah,  kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.
Kemarin, 26 April 2010 mereka mengumumkan mereka menemukan  perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.

Mereka bahkan mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.

Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.
"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.
Spesimen temuan peneliti Turki dan China di Ararat
Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.

Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.

Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.

Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO -- agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.

Awalnya, direncananya para arkeolog akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Namun, hal tersebut tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi.

***
Gunung Ararat, lokasi penemuan perahu Nabi Nuh
Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.

Sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu Nabi Nuh berada di Gunung Ararat.

Apalagi, pilot pesawat temput Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki.

Pada 2006, citra satelit secara detil menunjukan benda mirip kapal yang diduga perahu Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju.

Beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia -- yang selamat dari bencana banjir bah.

Namun, peneliti yang mengklaim penemu perahu Nuh membantahnya. "Kami tak pernah menemukan ada manusia yang bermukim di ketinggian 3.500 meter dalam sejarah umat manusia."

Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para penemu diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.
»»  READMORE... Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution

Senin, 03 Mei 2010

Meteor Jatuh di Jakarta?

Bunyi desingan itu terdengar keras. Lalu menggelegar. Kamis petang kemarin itu, Ibu Uci dan suaminya sedang melayani pelanggan di salon. Mendengar ledakan itu mereka lari terbirit-birit.

Sejumlah warga di Jalan Delima VI, Malakasari, Jakarta Timur itu juga berhamburan keluar rumah.

Mereka berlari menyelamatkan diri. Empat rumah rusak parah. Tidak ada korban jiwa. Luka ringan banyak.

Orang-orang di sana mengira, ledakan itu adalah bom. Ada pula yang menyebutkan ledakan bersumber dari tabung gas.

Di negeri ini, urusan keselamatan tabung gas itu memang kerap diremehkan. Luka dan juga kematian karena ledakan tabung gas itu sudah sering terjadi.

Adapula yang menduga ledakan kemarin petang itu adalah hasil kerja tukang santet. Sudarmojo, seorang warga yang rumahnya rusak parah, semula yakin betul bahwa ini kerjaan dukun santet. “Saya ini masih agak percaya sama santet,” katanya.

Markas Besar (Mabes) Polri mengirim tim ahli dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) ke Malakasari. Ini tim khusus. Mereka kerap diterjunkan jika ledakan bom terjadi.

Beberapa jam di sana, tim ini tidak menemukan tabung gas yang meledak, tidak menemukan residu bom, dan tentu saja, juga tidak menemukan seorang tukang santet.

Kepala Departemen Balistik Metalurgi, Mabes Polri, Komisaris Besar, Amri Kamil, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Sudarmojo memastikan tidak ditemukan bahan peledak di situ. Dia melanjutkan, “Fisik ledakan juga tidak ada.Tidak ada kawahnya.”

Tiga jam meneliti lokasi itu, Amri meralat berita yang sudah beredar bahwa telah terjadi ledakan di Duren Sawit. Sebenarnya, kata Amri, yang terjadi bukan ledakan, tapi, “Hantaman dari benda-benda yang berat, yang jatuh ke bumi dengan kecepatan tinggi.” Dari lokasi di Malakasari itu, polisi mengambil debu, ada pula yang berbentuk pasir.

Dugaan adanya benda jatuh dari langit—yang kemudian diduga sebagai meteor itu—juga berdasarkan bentuk kerusakan. Atap rumah Sudarmojo bolong besar, tapi tak ada sisa ledakan di lantai.

Sejumlah warga di sana berkisah bahwa mereka sempat melihat benda dari langit menghantam rumah Sudarmojo.

Pipit, seorang warga yang berusia 32 tahun menuturkan, "Saat itu sekitar jam empat sore. Langit mendung. Saya melihat semacam kilat, cahayanya terang banget di langit. Dengan kecepatan tinggi, dalam hitungan detik, cahaya itu turun dan menyambar rumah Pak Sudarmojo."

Betulkah yang jatuh itu adalah meteor? Sedang diteliti memang. Dan satu dua hari ini hasilnya bisa diketahui. Profesor Thomas Djamaluddin, ahli Astronomi dari dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) menuturkan bahwa yang perlu dilakukan adalah meneliti debu atau sisa bongkahan dari lokasi ledakan.

Betulkah meteor bisa jadi debu jika menghantam bumi? “Itu bisa saja terjadi kalau itu jenis meteor rapuh,” kata sang profesor. Polisi memang sudah mengangkut debu-debu di lokasi ledakan. Namun Profesor Djamaludin menegaskan bahwa debu-debu itu bisa saja berasal dari pecahan meteor rapuh itu. “Tapi memang tetap harus ada sisa-sisa bongkahan,” katanya.

Karena dugaan soal meteor jatuh itu, sejumlah ahli dari Lapan meluncur ke lokasi siang ini. Profesor Djamaluddin, yang sedang meluncur ke Bogor, Jawa Barat, harus berbalik arah dan meluncur ke Duren Sawit di Jakarta Timur itu.

******

Kisah benda angkasa luar terjun ke bumi ini memang sudah sering terdengar belakangan ini. Tanggal 8 Oktober 2009 lalu, warga Bone di Sulawesi Selatan, dikejutkan oleh bola api yang melesak di angkasa, lalu meledak. Bunyi ledakan terdengar 6 kali. Sesudah itu, daratan seperti diamuk lindu.

Warga Desa Latteko, Kabupaten Bone, panik bukan kepalang. Anak-anak sekolah berhamburan keluar kelas. Warga desa cemas.


Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Makassar, mendeteksi adanya getaran pada titik koordinat 4,68 Lintas Selatan dan 120, 09 Bujur Timur .

Getaran itu terjadi di kedalaman sekitar satu kilometer dari atas permukaan tanah. Magnitude getaran sekitar 1,9 SR (SkalaRichter).

Meteor atau bukan, memang belum ada jawaban pasti. Selain dugaan soal meteor itu, sejumlah kalangan mengira benda yang jatuh di Bone itu adalah sampah dari antariksa.

Sebuah pancaran bola api yang diduga meteor juga jatuh di Wisconsin, Amerika Serikat, 16 April 2010. Bola api itu jatuh tidak begitu jauh dari Universitas Wisconsin. Departemen Atmosfir dan Kelautan universitas itu sempat merekam jatuhnya bola api itu. Gambar video itu beredar ke seluruh dunia.

Banyak kejadian seperti ini di sejumlah tempat di muka bumi ini. Tapi para ahli dunia belum memastikan, apa persisnya benda-benda yang tiba2 menghujam bumi itu.

Warga di Duren Sawit Jakarta Timur itu, kini terus merubung lokasi Malakasari. Mereka juga menunggu jawaban, apakah yang menyebabkan rumah Sudarmojo nyaris remuk itu benar-benar ulah meteor, sampah antariksa atau ulah tukang santet yang sedang mencoba kedasyatan ilmunya.
»»  READMORE... Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution

Jumat, 16 April 2010

Kekuatan Sang Pencipta

»»  READMORE... Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution

Kamis, 08 April 2010

Perancis, Negara Umat Muslim Terbesar di Eropa


Islam adalah agama yang damai, universal, dan rahmat bagi seluruh alam. Karena dasar itu, agama Islam pun dapat diterima dengan baik di berbagai belahan muka bumi ini. Mulai dari jazirah Arabia, Asia, Afrika, Amerika, hingga Eropa.
Pada abad ke-20, Islam berkembang dengan sangat pesat di daratan Eropa. Perlahan-lahan, masyarakat di benua biru yang mayoritas beragama Kristen dan Katholikini mulai menerima kehadiran Islam. Tak heran bila kemudian Islam menjadi salah satuagama yang mendapat perhatian serius dari masyarakat Eropa.

Di Prancis, Islam berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal ke-20 M. Bahkan, pada tahun 1922, telah berdiri sebuah masjid yang sangat megah bernama Masjid Raya Yusuf di ibu kota Prancis, Paris. Hingga kini, lebih dari 10ncis00 masjid berdiri di seantero Prancis.

Di negara ini, Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi, seperti Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania, dan lainnya. Sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah) secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancis.

Saat ini, jumlah penganut agama Islam di Prancis mencapai tujuh juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, Prancis menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di Eropa. Menyusul kemudian negara Jerman sekitar empat juta jiwa dan Inggris sekitar tiga juta jiwa.

Peran buruh migran asal Afrika dan sebagian Asia itu membuat agama Islam berkembang dengan pesat. Para buruh ini mendirikan komunitas atau organisasi untuk mengembangkan Islam. Secara perlahan-lahan, penduduk Prancis pun makin banyak yang memeluk Islam.
Karena pengaruhnya yang demikian pesat itu, Pemerintah Prancis sempat melarang buruh migran melakukan penyebaran agama, khususnya Islam. Pemerintah Prancis khawatir organisasi agama Islam yang dilakukan para buruh tersebut akan membuat pengkotak-kotakan masyarakat dalam beberapa kelompok etnik. Sehingga, dapat menimbulkan disintegrasi dan dapat memecah belah kelompok masyarakat.

Tak hanya itu, pintu keimigrasian bagi buruh-buruh yang beragama Islam pun makin dipersempit, bahkan ditutup. Meski demikian, masyarakat Arab yang ingin berpindah ke Prancis tetap meningkat. Pintu ke arah sana semakin terbuka.

Pelajar Muslim

Pada tahun 1970-an, imigran Muslim kembali mendatangi negara pencetus trias politica itu. Kali ini, para pelajar Muslim yang datang ke Prancis untuk menuntut ilmu. Kedatangan para pelajar ini menjadi faktor penting yang mengambil peran besar dan penting dalam mendorong penyebaran Islam dan berkehidupan Islam di jantung negeri Napoleon Bonaparte ini.
Tahun 1985, diselenggarakan konferensi besar Islam yang dibiayai Rabithah Alam Islami (Organisasi Islam Dunia). Turut serta dalam konferensi itu 141 negara Islam dengan keputusan mendirikan Federasi Muslim Prancis.

Peristiwa besar ini tidak luput dari perhatian dunia, mengingat kehadiran umat Islam di salah satu negara Eropa selalu menjadi dilema bagi para penguasa setempat, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan (buruh) dan masalah sosial.

Hasil konferensi dan terbentuknya federasi Muslim itu berhasil mempersatukan sebanyak 540 buah organisasi Islam di seluruh Prancis dan melindungi 1600 buah masjid, lembaga-lembaga pendidikan Islam, dan gedung-gedung milik umat Islam.

Dengan kondisi ini, barisan (saf) umat Islam pun semakin kokoh. Yang lebih menggembirakan lagi, kebanyakan anggota federasi yang menjalankan roda organisasi justru berasal dari kaum muda-mudi Muslim berkebangsaan Prancis sendiri.

Federasi ini bertujuan berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan keislaman di Prancis dan memberikan pengetahuan dan pendidikan tentang Islam kepada warga Prancis.
Lembaga ini berperan besar dalam menjembatani umat Islam Prancis dengan pemerintah setempat, terutama dalam menyuarakan kepentingan umat Islam.

''Dengan kesepakatan ini, umat Islam punya hak yang sama dengan umat Katholik, Yahudi, dan Protestan,'' kata seorang menteri di pemerintahan, Nicolas Sarkozy.

Organisasi itu merupakan gabungan dari tiga organisasi besar Islam di Prancis, yakni Masjid Paris, Federasi Nasional Muslim, dan Persatuan Organisasi Islam Prancis.
Pelarangan Jilbab

Prancis, yang juga terkenal sebagai negara mode ini, pernah melarang Muslimah menggunakan jilbab sekitar tahun 1989. Pelajar Muslimah dikeluarkan dari kelas karena memakai jilbab, pekerja Muslimah dipecat dari kantornya karena mengenakan jilbab. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja. Umat Islam Prancis menggoyang Paris dengan aksi-aksi demo menuntut kebebasan. Dan, umat Islam di berbagai negara pun turut melakukan protes atas kebijakan tersebut.

Akhirnya, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan pada 2 November 1992 yang memperbolehkan para siswi Muslimah untuk mengenakan jilbab di sekolah-sekolah negeri.
Sekarang, tampilnya wanita-wanita berjilbab di Prancis menjadi satu fenomena keislaman yang sangat kuat di negeri tersebut. Mereka bukan hanya hadir di masjid-masjid atau pusat-pusat keagamaan Islam lainnya, melainkan juga di sekolah-sekolah negeri, perguruan tinggi negeri, dan tempat-tempat umum lainnya.

Banyak hal yang memengaruhi perkembangan Islam di Perancis. Salah satunya adalah Perang Teluk 1991 yang menyebabkan munculnya krisis identitas di kalangan anak muda Muslim di Prancis. Kondisi ini mendorong mereka lebih rajin datang ke masjid. Gerakan Intifada di Palestina juga mendorong makin banyaknya Muslim Perancis yang beribadah ke masjid.
Umat Islam di Prancis memiliki peranan yang sangat penting. Mereka memainkan peranan dalam semua sektor. Mulai dari pendidikan, lembaga keuangan, pemerintahan, olahraga, sosial, dan lainnya.

Bahkan, pada Perang Dunia I dan II, umat Islam di Eropa tercatat turut menentang pendudukan Nazi. Keikutsertaan umat Islam dalam menentang pendudukan Nazi menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan kemerdekaan Prancis.

Masjid dan Sekolah Islam Meningkat

Seiring dengan berkembangannya agama Islam di negara Prancis, jumlah sarana ibadah dan kegiatan keislaman pun semakin meningkat.
Menurut survei yang dilakukan kelompok Muslim Prancis, sampai tahun 2003, jumlah masjid di seantero Prancis mencapai 1.554 buah. Mulai dari yang berupa ruangan sewaan di bawah tanah sampai gedung yang dimiliki oleh warga Muslim dan dibangun di tempat-tempat umum.
Perkembangan Islam dan masjid di Prancis juga ditulis oleh seorang wartawan Prancis yang juga pakar tentang Islam, Xavier Ternisien. Dalam buku terbarunya, Ternisien menulis, di kawasan Saint Denis, sebelah utara Prancis, terdapat kurang lebih 97 masjid, sementara di selatan Prancis sebanyak 73 masjid.
Ternisien menambahkan, masjid-masjid yang banyak berdiri di Prancis dengan kubah-kubahnya yang khas menunjukkan bahwa Islam kini makin mengemuka di negara itu. Islam di Prancis bukan lagi agama yang di masa lalu bergerak secara diam-diam.
''Masjid-masjid yang ada di Prancis kini bahkan dibangun atas tanah milik warga Muslim sendiri, bukan lagi di tempat sewaan seperti pada masa lalu,'' ujarnya.
Tampaknya, pada tahun-tahun mendatang, jumlah masjid akan makin bertambah di Prancis. Sejumlah masjid yang ada sekarang terkadang tidak bisa menampung semua jamaah. Masjid di kawasan Belle Ville dan Barbes, misalnya, sebagian jamaah terpaksa harus shalat sampai ke pinggiran jalan.
Awalnya, masjid-masjid yang ada di Prancis didirikan oleh orang-orang Muslim asal Pakistan yang bekerja di pabrik-pabrik di Paris, Prancis. Mereka mengubah ruangan kecil tempat makan siang atau berganti pakaian menjadi ruangan untuk shalat. Terkadang, mereka menggunakan ruangan di asramanya sebagai sarana ibadah. Sehingga, hal itu terus berkembang dan menyebar.
Perkembangan yang terus meningkat itu membuat sebagian masyarakat Prancis khawatir. Masjid-masjid yang ada sering menjadi sasaran serangan yang berbau rasisme. Masa suram masjid di Prancis terjadi pada tahun 2001. Sejumlah masjid menjadi sasaran serangan dengan menggunakan bom molotov. Bahkan, ada masjid yang dibakar. Bentuk serangan lainnya adalah menggambari dinding-dinding masjid dan dinding rumah imam-imam masjid dengan lambang swastika. Namun, sejauh ini, belum ada organisasi hak asasi manusia atau asosiasi Muslim yang mempersoalkan serangan-serangan itu.
Sekolah Tak hanya masjid yang tumbuh, lembaga pendidikan Islam di negeri mode ini pun turut berkembang. Sejumlah sekolah Islam berdiri di Prancis. Sampai kini, sedikitnya ada empat sekolah Muslim swasta.
Academy of Lyon, badan pendidikan negara yang tertinggi di kota itu, menolak izin operasional sekolah itu dan menutup sekolah dengan alasan pihak sekolah tidak memenuhi standar kebersihan dan keselamatan. Namun, Pengadilan Administratif di Lyon membatalkan penutupan itu pada Februari tahun lalu. Ini berarti sekolah Al-Kindi bisa membuka ajaran baru pada Maret 2007.
Menurut para pemimpin Muslim Prancis, insiden di Al-Kindi justru mendorong masyarakat Muslim untuk membuka sekolah serupa. ''Kontroversi Al-Kindi mendobrak ketakutan di minoritas Muslim untuk memiliki sekolah lebih banyak,'' ujar Lhaj Thami Breze, ketua Organisasi Persatuan Islam di Prancis, UOIF.



»»  READMORE... Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution

Selasa, 30 Maret 2010

200 Universitas Terbaik di Dunia tahun 2010

Berikut adalah ranking 200 universitas terbaik di dunia pada tahun 2010 versi 4icu.org

Quote:
1 Massachusetts Institute of Technology
United States

2 Stanford University
United States

3 Harvard University
United States

4 Universidad Nacional Autónoma de México
Mexico

5 University of California, Berkeley
United States

6 Peking University
China

7 University of Pennsylvania
United States

8 Cornell University
United States

9 Shanghai Jiao Tong University
China

10 Yale University
United States

11 Tsinghua University
China

12 University of Cambridge
United Kingdom

13 Duke University
United States

14 Fudan University
China

15 University of Oxford
United Kingdom

16 Xi'an Jiaotong University
China

17 Indiana University
United States

18 Keio University
Japan

19 National University of Singapore
Singapore

20 Eidgenössische Technische Hochschule Zürich
Switzerland

21 California Institute of Technology
United States

22 Lomonosov Moscow State University
Russia

23 Nanjing University
China

24 Universidad Complutense de Madrid
Spain

25 Universidade Federal do Rio de Janeiro
Brazil

26 Indian Institute of Technology Bombay
India

27 Universidade Federal de Minas Gerais
Brazil

28 Universidad de Granada
Spain

29 Indian Institute of Technology Kanpur
India

30 Institut Teknologi Bandung
Indonesia


31 Zhejiang University
China

32 Tampereen Teknillinen Yliopisto
Finland

33 Istanbul Teknik Üniversitesi
Turkey

34 Universidad de Concepción
Chile

35 Bogaziçi Üniversitesi
Turkey

36 Imperial College London
United Kingdom

37 Universität Zürich
Switzerland

38 Eötvös Loránd Tudományegyetem
Hungary

39 Universidade de Coimbra
Portugal

40 Bilkent Üniversitesi
Turkey

41 Université Catholique de Louvain
Belgium

42 University of California System
United States

43 Universidad de Santiago de Chile
Chile

44 University of Michigan
United States

45 The University of Texas at Austin
United States

46 Penn State University
United States

47 University of Washington
United States

48 Columbia University in the City of New York
United States

49 University of Wisconsin-Madison
United States

50 University of Minnesota
United States

51 University of California, Los Angeles
United States

52 University of Illinois at Urbana-Champaign
United States

53 Purdue University
United States

54 New York University
United States

55 University of Virginia
United States

56 University of Florida
United States

57 Universidade de São Paulo
Brazil

58 University of Toronto
Canada

59 Carnegie Mellon University
United States

60 University of Southern California
United States

61 The Ohio State University
United States

62 University of Arizona
United States

63 University of California, San Diego
United States

64 Rutgers, The State University of New Jersey
United States

65 Princeton University
United States

66 University of Maryland
United States

67 Texas A&M University
United States

68 Michigan State University
United States

69 Kungliga Tekniska högskolan
Sweden

70 University of North Carolina at Chapel Hill
United States

71 University of California, Irvine
United States

72 University of California, Davis
United States

73 North Carolina State University
United States

74 The University of British Columbia
Canada

75 National Taiwan University
Taiwan

76 Arizona State University
United States

77 Universidad de La Rioja
Spain

78 University of Chicago
United States

79 Virginia Polytechnic Institute and State University
United States

80 Northwestern University
United States

81 Boston University
United States

82 University of Georgia
United States

83 Johns Hopkins University
United States

84 The University of Hong Kong
Hong Kong

85 Freie Universität Berlin
Germany

86 University of Colorado at Boulder
United States

87 University of Iowa
United States

88 Universität Leipzig
Germany

89 Pontificia Universidad Católica del Perú
Peru

90 Washington State University
United States

91 The University of Tokyo
Japan

92 Georgia Institute of Technology
United States

93 Universidad de Sevilla
Spain

94 University of Waterloo
Canada

95 McGill University
Canada

96 Colorado State University
United States

97 Anadolu Üniversitesi
Turkey

98 Universität Wien
Austria

99 Università degli Studi di Roma "La Sapienza"
Italy

100 Universidade Estadual de Campinas
Brazil

101 University of California, Santa Barbara
United States

102 University of Pittsburgh
United States

103 Chulalongkorn University
Thailand

104 Simon Fraser University
Canada

105 Iowa State University of Science and Technology
United States

106 Universitat de València
Spain

107 The University of Edinburgh
United Kingdom

108 York University
Canada

109 Technische Universität Wien
Austria

110 Universität Hamburg
Germany

111 University of California, Riverside
United States

112 Universidad de Buenos Aires
Argentina

113 Kasetsart University
Thailand

114 Humboldt-Universität zu Berlin
Germany

115 Università degli Studi di Bologna
Italy

116 University College London
United Kingdom

117 The University of New South Wales
Australia

118 Oregon State University
United States

119 The University of Manchester
United Kingdom

120 University of Nebraska - Lincoln
United States

121 University of Alberta
Canada

122 The University of Melbourne
Australia

123 Rice University
United States

124 The Chinese University of Hong Kong
Hong Kong

125 Ludwig-Maximilians-Universität München
Germany

126 Universidad de Guadalajara
Mexico

127 Université Laval
Canada

128 University of Science and Technology of China
China

129 Universidade do Porto
Portugal

130 University of Delhi
India

131 Washington University in St. Louis
United States

132 Indian Institute of Technology Madras
India

133 Universitetet i Oslo
Norway

134 Sun Yat-Sen University
China

135 The University of Sydney
Australia

136 The University of Warwick
United Kingdom

137 Georgetown University
United States

138 Technische Universität Berlin
Germany

139 Universitat de Barcelona
Spain

140 Università degli Studi di Milano
Italy

141 Nanyang Technological University
Singapore

142 University of California, Santa Cruz
United States

143 Universidad de Chile
Chile

144 The Australian National University
Australia

145 Universidad Politécnica de Valencia
Spain

146 Emory University
United States

147 Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen
Germany

148 Universidad Politécnica de Madrid
Spain

149 University of Oklahoma
United States

150 University of Delaware
United States

151 Universidad de Alicante
Spain

152 Brown University
United States

153 University of Ottawa
Canada

154 Universiteit van Amsterdam
Netherlands

155 Università degli Studi di Napoli Federico II
Italy

156 University of Leeds
United Kingdom

157 Technische Universität Dresden
Germany

158 National and Kapodistrian University of Athens
Greece

159 Waseda University
Japan

160 Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne
Switzerland

161 University of New Mexico
United States

162 Mahidol University
Thailand

163 Lunds Universitet
Sweden

164 Universidade Estadual Paulista
Brazil

165 Dartmouth College
United States

166 Boston College
United States

167 University of California, San Francisco
United States

168 Université de Genève
Switzerland

169 University of Calgary
Canada

170 University of Maryland Baltimore County
United States

171 West Virginia University
United States

172 Drexel University
United States

173 University of Notre Dame
United States

174 Cairo University
Egypt

175 Seoul National University
Korea

176 University of Victoria
Canada

177 Université de Montréal
Canada

178 Syracuse University
United States

179 Ruhr-Universität Bochum
Germany

180 Universiteit Utrecht
Netherlands

181 The University of Queensland
Australia

182 Universidad del País Vasco
Spain

183 Carleton University
Canada

184 Università degli Studi di Firenze
Italy

185 Università degli Studi di Pisa
Italy

186 Ceské vysoké ucení technické v Praze
Czech Republic

187 Portland State University
United States

188 Università degli Studi di Torino
Italy

189 RMIT University
Australia

190 Westfälische Wilhelms-Universität Münster
Germany

191 University of Southampton
United Kingdom

192 Linkopings Universitet
Sweden

193 Umeå universitet
Sweden

194 Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg
Germany

195 Khon Kaen University
Thailand

196 Wuhan University
China

197 Université de Caen
France

198 McMaster University
Canada

199 National Cheng Kung University
Taiwan

200 Anna University
India
»»  READMORE... Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution

Rabu, 19 Agustus 2009

Cascading Style Sheets

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.
»»  READMORE... Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution

Sabtu, 15 Agustus 2009

Marshanda live In Action

Jakarta Perilaku Marshanda yang menangis serta mencela teman SDnya di video semata karena emosnya yang labil. Tak terkontrolnya emosi Marshanda adalah karena penyakit yang ia derita.

Hal itu disampaikan oleh manajemen serta keluarganya lewat konferensi pers di kediamannya, Jl. Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2009) malam.

"Mohon maaf Cha-cha (Marshanda) sekarang lagi istirahat. Dia membuat video itu karena tengah di luar kontrol. Dia memang lagi sakit," ujar Lia manajer Marshanda.

Tyfus, penyakit lambung, castritis kronis, maag kronis serta penyempitan tulang leher adalah beberapa penyakit yang diidap oleh bintang 'Kalau Cinta Jangan Cengeng' itu. Didiagnosa beberapa penyakit sekaligus membuat Cha-cha sapaan akrabnya merasa tertekan.

"Mungkin karena kaget mendapat penyakit beruntun membuat keadaan emosinya jadi labil," ujar Lia lagi.

Sekedar mengingatkan beberapa waktu lalu tersebar video-video Marshanda tengah bernyanyi dengan memakai gaun tidur. Sambil bernyanyi, ia sempat mencela teman SD serta mantan-mantan kekasihnya. Ada juga beberapa video yang menampilkan Marshanda tengah menangis tersedu-sedu.

DOWNLOAD VIDEO :
Marshanda in action
»»  READMORE... Artikel asli berjudul Cara Membuat READMORE Otomatis | zona-klik.blogspot.com di http://zona-klik.blogspot.com Under Creative Commons License: Attribution
Template by : kendhin x-template.blogspot.com